Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara
atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada
satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan
yang paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun
ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun
ikatan ion.
Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara atom H
dengan atom N, O, dan F yang memiliki pasangan elektron bebas. Hidrogen
dari molekul lain akan bereaksi dengan pasangan elektron bebas ini
membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi. Kekuatan
ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh beda keelektronegatifan dari
atom-atom penyusunnya. Semakin besar perbedaannya semakin besar pula
ikatan hidrogen yang dibentuknya.
Kekuatan ikatan hidrogen ini akan mempengaruhi titik
didih dari senyawa tersebut. Semakin besar perbedaan
keelektronegatifannya maka akan semakin besar titik didih dari senyawa
tersebut. Namun, terdapat pengecualian untuk H2O yang
memiliki dua ikatan hidrogen tiap molekulnya. Akibatnya, titik didihnya
paling besar dibanding senyawa dengan ikatan hidrogen lain, bahkan lebih
tinggi dari HF yang memiliki beda keelektronegatifan terbesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar