Pada umumnya definisi asam-basa mengikuti apa yang
dinyatakan oleh Arrhenius atau Bronsted-Lowry, tapi dengan adanya
struktur yang diajukan Lewis muncul definisi asam dan basa baru.
Asam Lewis didefinisikan sebagai spesi yang menerima pasangan elektron. Basa Lewis didefinisikan sebagai spesi yang memberikan pasangan elektron.
Sehingga H+ adalah asam Lewis, karena ia menerima pasangan elektron, sedangkan OH- dan NH3
adalah basa Lewis, karena keduanya adalah penyumbang pasangan elektron.
Yang menarik dalam definisi asam Lewis adalah, terdapat senyawa yang
tidak memiliki hidrogen dapat bertindak sebagai asam. Contoh, molekul BF3. Jika kita menentukan struktur Lewis dari BF3,
tampak B kurang dari oktet dan dapat menerima pasangan elektron.,
sehingga dapat bertindak sebagai asam Lewis Dalam kenyataan molekul yang
tidak mencapai oktet sering merupakan asam Lewis yang kuat karena
molekul tersebut dapat mencapai konfigurasi oktet dengan menerima
pasangan elektron tak berikatan.
Senyawa yang termasuk dalam perioda
yang lebih bawah dari perioda dua dapat bertindak sebagai asam Lewis
sangat baik, dengan memperbanyak susunan valensi terluar mereka.
Akibatnya, SnCl4 bertindak sebagai asam Lewis berdasarkan reaksi berikut:
SnCl4 + 2Cl-( aq) → SnCl 62-
Atom pusat dikelilingi 12 elektron valensi, elektronnya menjadi lebih banyak dari 8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar